Tips and Trick merajut Untuk Pemula

 1. Memilih alat rajut

Peralatan rajut seperti hook (hakpen) ini bisa dibeli di toko yang menjual peralatan rajut, atau saat ini juga banyak yang menjual secara online. 

- Untuk hook ukuran 1/0 - 2/0 biasa digunakan pada benang      ukuran kecil, misalnya untuk pembuatan lace (renda).

- Untuk hook ukuran 3/0 - 4/0 atau 3mm-4mm, biasa         digunakan untuk benang katun lokal, soft cotton, dan rayon.

- Untuk hook ukuran 5/0, 6/0, 7/0, 8/0 biasa digunakan untuk  benang katun big ply, atau jenis benang yang memiliki ply besar, serta benang-benang import yang biasa memiliki ply tebal.


2. Memilih benang rajut
- Untuk membuat produk perlengkapan baby atau fashion seperti topi, sepatu dan baju baby, selimut dan produk wearable lainnya, gunakan benang katun halus, rayon, acrylic yang nyaman dipakai, lembut dan cocok untuk iklim tropis.

- Untuk produk home decor seperti taplak meja, sarung bantal, atau perlengkapan rumah lain, bisa menggunakan benang katun lokal biasa dan katun big ply.

- Untuk produk tas rajut, bisa menggunakan benang katun lokal, nylon, atau poly.



3. Merawat produk rajutan
- Jangan mencuci rajutan pada mesin cuci.

- Gunakan air hangat, bubuhi dengan sabun cuci secukupnya, aduk rata dan rendam beberapa saat. Pemakain air hangat akan membuat ikatan rajutan yang kendur mengikat kembali.

- Lalu kucek perlahan.

- Bilas rajutan dengan air hangat kembali, lanjutkan dengan membilas dengan air dingin.

- Peras perlahan-lahan, dan jemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Cara menyambung benang dalam merajut

Untuk menyambung benang, atau misalnya saat ingin menyambung dengan benang warna lain, ikuti cara berikut ini. Supaya rajutan lebih rapi dan sambungan warnanya tetap sesuai bentuk dan menghasilkan motif yang rapi.

1. Ambil benang baru saat akan mengakhiri suatu tarikan benang terakhir (gambar 1-2).

2. Buat tusukan baru pada lubang stitch di sebelahnya dengan benang baru, kaitkan benang lalu tarik (gambar 3-4).

3. Mulai membuat tusukan dengan benang yang baru (gambar 5).

4. Cara ini berlaku baik saat merajut single crochet (sc) ataupun double crochet (dc), atau lainnya. 

Tips :
Saat selesai membuat rajutan atau mengakhiri hasil akhir rajutan, gunting benang dan sisakan sekitar 10-15 cm. Jahitkan sisa benang tadi pada bagian belakang hasil rajutan, selipkan 2-3 kali, lalu gunting. Gunanya untuk menahan setiap ujung benang agar tidak mudah terlepas (lolos) dari rajutan. Lakukan juga pada ujung benang pertama pada saat mengawali rajutan.


Cara mematikan atau mengakhiri rajutan :

1. Potong benang dan sisakan sekitar 5-10 cm.

2. Kait benang dengan jarum hakpen, lalu keluarkan keseluruhan benang yang telah dipotong tadi.

3. Tarik hingga posisi benang rapat, lalu jahitkan sisa benang pada bagian belakang rajutan dengan menggunakan jarum sulam. Selipkan benang 2-3 kali untuk menghindari benang lepas.

4. Gunting dan rapikan sisa benang.

Komentar